Senin, 20 September 2010

Siddharth Malhotra: “Kajol is my hero”


Sutradara Debutan Siddharth Malhotra mengungkapkan kebenaran seputar kajol dan Kareena. Filmfare merekam pengakuannya tersebut.
Hidup dalam situasi keluarga yang terlalu melindungi anggotanya tidaklah mengherankan bila seorang Siddarth memutuskan memulai debutnya sebagai sutradara We Are Family, yang merupakan adaptasi dari film Step Mom (1998). “Saya menikmati jalan-jalan bersama orang tua saya, bahkan pada saat nonton filmpun bersama teman-teman saya mengajak ibu ikut serta. Ibu saya begitu keren, lebih keren daripada saya. Ibu adalah hidupku. Stepmom bercerita tentang bagaimana seseorang mencintai ibunya. Setelah K3G, Karan Johar pun mulai tertarik dengan film-film Hollywood, dan kebetulan menjadi film favorit saya juga. “Jadi mari kita buat filmnya bersama “, begitu kata siddarth, yang merupakan putra dari Aktor Prem Kishen.

Mendapatkan Kajol yang berperan sebagai seorang Janda (yang diperankan oleh Susan Sarandon) adalah sebuah anugrah. Tapi itu hanya terjadi dikarenakan doa yang panjang. “ Ketika saya menulis scriptnya di tahun 2007, hanya kajol dan Kareena yang terbayang. Bahkan Kareena berkata “Kita harus berhasil membujuk Kajol untuk film ini ?” tapi prioritas pertama Kajol adalah keluarganya, dia tidak sedang berlomba dengan siapapun saat itu. “ Keinginan saya menyutradarai seorang Kajol berawal ketika melihat dia bermain di film debut pertamanya Bekhudi (1992) saya bahkan telah menontonnya sebanyak 18 kali. Dialah aktris yang hebat bahkan bila tidak ada Shahrukh Khan. Jika dia main disatu film bersama SRK, maka hanya Kajol yang aku nonton. Dia betul-betul manusia yang murni seperti Nenek saya Beena Rai ”. Lanjut Siddharth, “Kajol memerlukan waktu yang lama untuk berkaya “iya”pada satu tawaran film, tapi bila dia telah berkata Ya, maka dia akan mendedikasikan dirinya untuk film tersebut. Dia tidak akan membuatmu ragu sedetikpun. Dia akan tepat pada waktunya dan siap setiap jam 9 dan setelah pukul 6.30 kamipun berkemas. Dia tidak pernah bersiap, dia membaca script, merasakan suasana dan semua berjalan lancar. Aku akan memilihnya menjadi pemeran utama disetiap film yang aku buat entah itu dia setuju atau tidak”.
 Di Bollywood, film apapun yag melibatkan Kajol, maka film tersebut akan melejit dan menjadi hit. Kajol terkenal sebagai artis yang suka tergelincir, apakah di film ini dia juga mengalaminya ? “ Kajol tergelincir sekali walaupun dia tidak jatuh,” kata sang sutradara. Sementara Kajol kan dikenal sebagai artis yang suka meledak amarahnya, tapi Siddhart menyangkal hal tersebut, “ Saya tidak pernah melihatnya marah walaupun mungkin suasana hatinya sedang tidak baik. Jika anda tahu bagaimana bekerjasama dengan Kajol, dia orang yang sangat menyenangkan. Kajol ibarat kelapa, keras diluar tapi lunak didalam. Jika dia mencintaimu, maka dia akan mencintaimu sampai mati, dan jika dia membencimu maka diapun akan membencimu setengah mati. Dia tidak peduli apakah kau suka atau tidak. Dia jauh dari sifat pencemburu dan egois.  Bahkan kkenyataannya bila dia tidak sedang satu set dengan Kareena maka dia akan menelponnya dan berkata “ Hey, I’m missing you”.
Sementara itu Kareena (berperan sebagai Julia Robert) adalah sepupu Siddharth, dia sangat peduli dengan keprofesionalannya dan tak kan melepaskannya. “ Kareena adalah sang ibu tiri. Dan dia bisa mengimbangi peran Kajol, Siddharth menegaskan, “ Mungkin anda menganggapnya sebagai ikon dunia mode, seorang diva, tapi sejujurny Bebo sangat baik hati. Kemanapun dia selalu mengajak semua asistennya, pada saat keluar makan malam di Melbournne, dia membawa stylistnya, penata rambutnya dan juga penata riasnya, dan dia akan terus berkata kepada mereka “khao khao” (makan makan) dan bahkan melayani mereka.”
Ketika Siddhart disuruh untuk memilih adegan favoritnya dan dia berkata “ sebenarnya ada banyak, tapi adegan Kajol dan Kareena di rumah sakitlah yang menjadi favoritku. Itu adalah adegan terpanjang dimana kedua wanita tersebut berusaha melampaui segala penghalang. Dana juga adegan puncak antara Kareena dan Kajol merasakan “saas” (perasaan seorang ibu mertua) yang memberikan kunci rumah kepada menantunya. Kajol meyerahkan hartanya yaitu ketiga anaknya kepada Kareena. Adegan ini adalah adegan perpisahan dan tiap kali saya membacanya lagi saya akan menangis. Kami merasakan betul atmosfir tersebut pada waktu itu. Tak ada mik untuk anak-anak laki dan hanya orang-orang yang membuthkan yang kami beri.”. Siddhart percaya sebuah film haruslah memiliki satu pesan. Jadi bagaimana dengan filmnya ? “ kita terkadang mengacuhkan keluarga dan sibuk dengan urusan kita sendiri. Tapi hanya keluargalah yang memberi kita cinta tanpa pamrih. Insya Allah setelah anda menonton film ini, anda akan pulang dan memeluk ibu anda dan berkata “ Aku mencintaimu, Ibu !!”



http://www.filmfare.com/articles/siddharth-malhotra-kajol-is-my-hero-1524.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar